Senin, 26 November 2012

Masalah Umum Yang Kerap di Alami Motor Vixion

,
Motor Yamaha Vixion sekarang menjadi primadona baru di jajaran motor sport. Tampilannya yang keren sporty, gagah enak buat nongkrong. Konsumsi bahan bakarnya juga irit untuk ukuran sepeda motor sport berkapasitas mesin besar. Inilah yang membuat vixion sangat diminati para penggemarnya. Tak heran motor ini bisa merajai pasaran motor sport.
Jika anda ingin membeli sepeda motor vixion ini, ada baiknya kita mengenali masalah-masalah yang sering dijumpai para pengguna vixion. Jadi nanti jika sudah membeli akan tahu masalah-masalah yang sering terjadi dan tidak kecewa. Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh para pengguna vixion antara lain:
1. Fuel Pump tidak tahan panas.
Pernah suatu ketika motor teman yang terparkir panas-panas di lapangan tiba-tiba tidak mau dinyalakan. Indikator MIL terus menyala. Dicek kesana kemari semuanya masih terlihat normal dan tidak ada yang rusak. Akhirnya motor dibawa ke tempat teduh sambil menunggu teman yang kerja di bengkel yamaha datang. Setelah motor didiamkan kurang lebih setengah jam menunggu temen datang, motor dicoba dihidupkan lagi. wallhhaaaa... motor bisa nyala. Hal ini dikarenakan tangki bahan bakar terlalu lama terkena panas. Fuel pump tidak bisa bekerja normal dan asupan bensin ke mesin berhenti, motor tidak bisa dinyalakan. Masalah ini sering terjadi pada Yamaha vixion keluaran 2008-2009. Untuk tahun diatas itu, masalah sudah tidak ada lagi.

2. Laher komstir gampang kocak
Masalah ini sering menimpa yamaha vixion tahun 2010 keatas dan jarang ditemui di tahun 2009 kerbawah. Motor baru dibeli dan dipakai beberapa bulan tetapi laher komstir sudah kocak dan minta ganti. Padahal biaya penggantian laher komstir ini mahal. Kabarnya satu set laher komstir harganya mencapai 400ribu. Tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya, apa karena pemakaian yang kurang hati-hati atau karena laher komstirnya yang kualitasnya jelek.

3. Kabel massa tidak tersambung maksimal 
Kabel massa kadang tidak tersambung maksimal sehingga pengisian aki terhenti sementara pemakain listrik seperti lampu dan starter tetap. Parahnya lagi, bagian listrik ini juga tersambung dengan sistem injeksi yang terprogram oleh komputer. Akibatnya motor jadi mbrebet dan bisa saja mogok. Masalah-masalah ini muncul dalam beberapa kasus saja.

Tidak semua Yamaha Vixion memiliki cacat bawaan seperti tersebut. Ini hanya gambaran beberapa kasus yang sering menimpa Vixion saja.

Sumber : http://meticmagic.blogspot.com/2012/10/masalah-masalah-yang-umum-dialami-vixion.html

Modifikasi Motor Metic Honda Beat

,
Untuk inspirasi agan-agan kalo yang pengin modifikasi Motor Metic agan












Cara Jetting dan Menyetel Karburator

,

Cara Jetting dan Menyetel karburator

Karena masih ada dan malah banyak yang tidak tahu tentang jetting karburator, saya coba ulas lebih lengkap.
Setting karburator dilakukan dengan melakukan adjustment pada :
1. Ukuran pilot jet
2. Ukuran main jet
3. Posisi klip needle jet
4. Setelan bukaan udara
5. Setelan stasioner
Pada bukaan gas 3/4 hingga full yang berperan adalah pilot jet dan main jet. Jadi yang mau nambah top speed, ganti pilot jet dan main jet. Tinggal beli pilot jet dan main jet baru yg ukurannya lebih besar, terus pasang menggantikan yg lama. Ukuran dratnya sama, yg beda adalah ukuran lobang ditengahnya. Jadi tak ada masalah gonta-ganti MJ/PJ asal speknya memang buat karburator yang sama(Mikuni).
Untuk setting irit, optimum atau boros ada pada posisi klip dan setelan stasioner. Bukan pada sekrup bukaan udara. Sekrup udara hanya digunakan untuk mengatur agar pembakaran sempurna (busi warna merah bata).
Jadi tetapkan dulu MJ, PJ dan posisi klip. Posisi klip standard adalah ditengah. Kalau sudah OS 150 – 200 terus mau irit, clip bisa naik ke posisi kedua dari atas. Kalau paling tinggi, khawatir terlalu irit. Kalau irit, blok gampang overheat dan piston-ring bisa macet saat dipake ngebut. Kecuali dipake ibu2 buat ke pasar doang, bolehlah disetel irit habis .
Selanjutnya melakukan penyetelan bukaan udara agar campuran bensin-udara hasilnya optimum. Tanda campuran optimum adalah warna busi merah bata(pembakaran hampir sempurna).
Cara penyetelan bukaan udara :
1. Putaran sekrup stasioner searah jarum jam hingga stasionernya tinggi. Memutar spekrup stasioner searah jarum jam menyebabkan needle jet terangkat. Sama dengan membuka gas, membuka gas menyebabkan needle jet terangkat. Kenapa harus tinggi dulu? Karena nanti bukaan udara akan ditutup habis, kalau needle jet tidak cukup terangkat maka mesin jadi mati. Jadi needle jet harus cukup terangkat dulu.
Sekrup stasioner. Putaran searah jarum jam menyebabkan stasioner semakin tinggi. Putaran arah sebaliknya menyebakan langsam/stasioner makin rendah.
2. Putar sekrup bukaan udara searah jarum jam hingga masuk mentok(menutup). Selama diputar, langsam/stasioner akan menurun. Bila mesin jadi mati, buka sekrup udara 2 putar, kembali ke langkah pertama dan tambahkan langsamnya.
Putar sekrup bukaan udara searah jarum jam hingga masuk mentok
3. Putar sekrup bukaan udara berlawanan jarum jam(membuka), secara perlahan-lahan. Amati suara stasionernya(suara knalpot/mesin), stasioner akan semakin tinggi seiring sekrup udara dibuka secara perlahan. Putar terus secara perlahan-lahan, dan berhenti saat stasioner tidak mau naik lagi. Kemudian putar sekrup bukaan udara searah jarum jam sebanyak 1/4 putaran.
Putar sekrup bukaan udara berlawanan jarum jam(membuka)
4. Putaran sekrup stasioner berlawanan jarum jam hingga stasionernya turun. Pilih stasioner yang cocok. Stasioner yang cukup/tinggi menyebabkan mesin responsif tapi boros bensin, stasioner yang kurang/rendah menyebabkan bensin irit tapi jadi kurang resposif(kurang tenaga). Selesai sudah jetting karburator-nya.
Kalau sekrup stasioner sudah dibuka banyak atau sampai habis tapi idle-nya ngga mau turun2, itu tandanya jarumnya menggantung. Biasanya disebabkan setingan kabel gas-nya terlalu boros.
Kabel gas dapat diatur untuk responsif (langsam tinggi dan boros), atau untuk irit (langsam hampir mati dan irit)

Minggu, 25 November 2012

3 Penyebab Umum Motor Sering Mogok

,

3 Penyebab Umum Motor Sering Mogok
Apakah motor anda kerap mendadak mati saat melaju alias mogok atau tiba-tiba mati saat mesin panas? Itu berarti proses pengapian di ruang bakar tidak berjalan sempurna atau bahkan hilang.

"Bicara soal pengapian, bukan hanya pada busi sata tetapi juga komponen lain yang juga berperan dalam proses tersebut. Ada tiga komponen yaitu Busi, Koil dan CDI." ujar mekanik Eso Motor.

Hanya kata mekanik Eso Motor, agar lebih efisien  dalam waktu dan ongkos pengerjaan, sebaiknya mengetahui komponen mana dari ketiga komponen tersebut yang bermasalah. "Kita bisa mengetahui dari gejala-gejala yang ada. Masing-masing komponen yang bermasalah memiliki gejala yang berbeda." terang mekanik Eso Motor

Lantas seperti apa gejala tersebut? Bagaimana cara memperbaiki atau mengatasi masalah tersebut? Berikut tips dari mekanik Eso Motor.


1.Busi
Pada umumnya, sepeda motor yang businya telah aus atau bermasalah akan mati mendadak kala putaran mesin rendah atau saat melaju dalam kecepatan rendah. Saat dinyalakan mesin lama sekali hidup.
"Atau bisa hidup kemudian mati lagi dan begitu berulang-ulang, Hal itu di karenakan logam yang ada di dalam busi sudah tidak sensitif menghantarkan arus listrik dan diubah menjadi titik api." papar mekanik Eso Motor

Gejala lain juga kerap ditemui adalah saat laju kendaraan konstan mesin tetap stabil. Namun, di saat tuas gas ditarik untuk meningkatkan kecepatan, tiba-tiba mesin mbrebet atau berpotensi mati. Bahkan, pada kasus-kasus tertentu timbul suara ledakan dari knalpot.

Bila menemui gejala seperti itu, sebaiknya Anda mengecek kondisi busi. Caranya, lepas busi dari dudukan dan biarnya kabel busi masih tersambung di ujung busi. Setelah itu tempelkan kepala busi di badan mesin dan stater mesin.

Amati dengan seksama, adakah percikan api yang berasal dari kepala api saat mesin dihidupkan? Bila tidak berarti busi telah aus atau bermasalah, sehingga wajib di ganti.
Sebaiknya, bila ternyata api dari busi masih normal, maka beralih ke koil dan CDI.

2.Koil
Komponen ini berfungsi untuk menaikkan voltage dari aki atau baterai kering. Berkat koil tegangan listrik dapat dinaikkan dan pembakaran di ruang di ruang bakar masin lebih sempurna.

Gejala yang kerap ditemui pada koil mirip dengan permasalahan di busi, yaitu mesin tersendat atau sulit sekali dihidupkan. Berbeda dengan busi yang bermasalah yang kadang menimbulkan suara ledakan di knalpot, koil tidak.

Hal ini dikarenakan fungsi koil yang berperan sebagai pendongkrak tegangan arus listrik dari aki. Cara mengecek komponen ini masih baik atau tidak sama seperti pengecekan busi, yaitu tempelkan kabel koil ke badan mesin lantas starter mesin.

Bila terdapat percikan api jangan buru-buru menyimpulkan koil masih bagus. Masih harus dicek ulang dengan memasang busi, bila ternyata tidak ada percikan api berarti koil telah loyo dan tidak berfungsi optimal.

"Karena fungsi koil untuk memperbesar arus listrik kan? Kalau ternyata arus di busi tidak ada yang komponen itu berarti tidak berfungsi lagi." tandas mekanik Eso Motor
Namun, bila ternyata busi dan koil masih tokcer, maka perhatian Anda harus berganti ke CDI.

3.CDI
Beberapa gejala Capasitor Discharge Ignition (CDI) yang rusak mirip dengan busi atau koil yang bermasalah. Mesin tiba-tiba tersendat dan mati. Saat dinyalakan mesin cepat hidup namun setelah mesin panas kembali mati.

Pasalnya, CDI yang berperan dalam mengatur timing pengapian dari proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar mesin tidak berfungsi optimal.

"Tetapi khusus masalah CDI ini harus dilihat dengan cermat, apakah motor yang bersangkutan sudah mengalami modifikasi mesin yaitu ditingkatkan kompresinya. Bila iya apakah CDI-nya masih standar atau racing?" tutur Mekanik Eso Motor

Menurut Mekanik Eso Motor, bila motor yang telah mengalami ubahan yaitu peningkatan kompresi mesin maka wajib mengganti CDI atau peling tidak menggeser kurva pengapian dengan menggeser pulser jika menggunakan CDI standar.

"Karena kalau tidak, akan terus mengalami gejala-gejala mesin mbrebet atau sering mati, karena tidak ada kesesuaian antara timing pengapian dan kompresi tinggi." terang dia.

Terlebih lanjut Mekanik Eso Motor pada umumnya pengapian standar dari sepeda motor yang bersangkutan tidak sesuai dengan karakteristik mesin. Dan biasanya para pembalap menggunakan CDI programmeble yang kurva pengapiannya dapat diatur melalui program komputer untuk menyesuaikan semburan tenaga dari mesin.

Cara untuk memperbaiki agak rumit. sehingga disarankan untuk membawanya ke bengkel atau menggantinya.

Satu hal yang patut kita ingat, penyebab sepeda motor mogok memang bermacam-macam. Namun, dalam kondisi normal dan yang paling kerap menjadi penyabab utama kendaraan roda dua itu mogok adalah ketiga komponen ini.

Semoga Atikel ini bermanfaat bagi Anda semua.

Senin, 19 November 2012

Tips Cara Merawat Shockbreaker

,
Jakarta - Memiliki shockbreaker yang awet dan tidak cepat rusak merupakan impian bagi semua pengendara. Untuk mewujudkan impian tersebut ada baiknya Otolovers semua menjaga dan merawat shockbreaker yang ada pada kendaraan masing-masing.

Kalau shockbreaker sudah tidak berfungsi dengan baik, maka Anda sendiri yang akan merasakannya.

Kali ini detikOto mencoba memberikan tips dan trik untuk merawat shockbreaker. Seperti yang dikatakan oleh Jaya, pemilik bengkel spesialis shockbreaker di kawasan Jakarta Timur, merawat shock breaker itu tidak rumit.

Hal pertama yang harus dilakukan dalam merawat shockbreaker yakni membersihkan bagian stanchion atau lebih dikenal dengan tabung silinder shock depan dengan air biasa lalu keringkan dengan lap bersih sampai benar-benar kering.

Kedua, setelah benar-benar kering Anda berikan minyak finish line tipe wet di sekeliling karet stanchion. Ingat mengoleskan minyaknya harus dengan hati-hati dan perlahan.

Ketiga, setelah dioleskan minyak maka Anda lakukan penekanan pada shockbreaker. Ini fungsinya minyak yang sudah dioleskan itu akan naik mengikuti tingginya shock.

Keempat, setelah itu jika ada sisa minyak yang berceceran di sekeliling shockbreaker maka Anda harus membersihkannya. Caranya yakni cuci sisa minyak yang ada dengan air atau bensin dengan menggunakan kuas atau lap. Setelah itu kembali keringkan sampai benar-benar kering.

"4 langkah itu terlihat cukup standar, tapi pengaruhnya besar. Umur shockbreaker Anda akan jauh lebih lama. Ya tadinya dapat bertahan 2 atau 3 tahun dengan perawatan itu bisa mencapai 3,5 tahun bahkan 4 tahun jika dilakukan rutin setiap 2 bulan sekali," beber Jaya saat berbincang dengan detikOto.



Sumber : detik.com

Tips Cara Memilih Ban Mobil Yang Tepat

,
Ban akan habis masa pakainya rata-rata setelah jarak 40 ribu km, untuk jenis mobil penumpang. Mudahnya, tinggal lihat saja tanda TWI (tread wear indicator) yang terpampang di bagian Sidewall. Apabila ketebalan kembang ban sudah mencapai batas TWI tersebut, maka siap-siap merogoh kocek untuk mengganti ban.

Hanya saja sekarang ini mengingat naiknya beragam harga komponen kendaraan, tak terkecuali ban, bagaimana caranya agar pengeluaran rumah tangga tak terganggu, namun operasional kerja tetap lancar.

Pertama yang harus diperhatikan saat mengganti ban ialah ukuran standar yang telah ditetapkan oleh pabrikan. Kalau seandainya sudah pernah diganti, lihat kembali buku manual kendaraan untuk mengetahui ukuran aslinya. “Prinsipnya menggunakan ban merek apapun tergantung pemilik, yang penting ukurannya sesuai,”

Contoh : Pada ban Toyota Kijang Krista yang menggunakan ban ukuran 195/70R15. Maka penggantinya sebaiknya juga memakai yang sama. Apabila ingin naik tingkat (diameter pelek membesar), ukuran yang direkomendasikan oleh pabrikan adalah toleransi 2 inci. Jadi untuk yang standarnya berukuran 15 inci, toleransi yang diterima maksimal dengan ban ukuran 17 inci.

Kemudian, cara termudah juga lihat di bagian telapak ban terdapat garis berwarna, atau kalau memang sudah hilang termakan waktu, bisa mengecek adanya rambut di ban. Cara terbaik tentu berkonsultasi dengan pihak yang lebih mengerti, seperti toko ban apabila ragu saat ingin mengganti ban. Kemungkinan garansi mobil hangus atau terjadi kesalahan pemasangan bisa diminimalkan dengan berkonsultasi.

Kalau ban yang terpakai rutin ditukar posisi, seharusnya tingkat kehabisan ban akan rata, baik untuk depan maupun belakang. Nah, untuk meringankan pengeluaran bisa mengganti ban 2 buah dulu, tapi ada syaratnya. Pertama tentu kembang ban harus lebih dari indikator minimal. Ban yang sudah tipis hanya membesarkan resiko kecelakaan! “Kemudian posisikan ban yang baru di bagian depan,”  Ini bertujuan seandainya terjadi problem, seperti ban pecah, pengemudi masih bisa mengontrol kemudi.

Selanjutnya perhatikan tanggal produksi ban tersebut. Kode ini terletak dibagian sidewall ban. Walau tak harus baru banget, sebaiknya pilih ban yang tanggal produksinya belum setahun. Karena, sesusai aturan dari asosiasi bahwa masa garansi ban selama 3 tahun, maka ban tersebut masih memiliki garansi 2 tahun lagi.

Yang terakhir dan paling penting tentu masalah kantong. Seperti disebut diawal, pemilihan ban pengganti tak harus satu merek dengan aslinya.

Sumber : www.rajamobil.com

6 Pemicu Mobil Bergetar

,
Hampir sama halnya dengan manusia jika lagi sakit atau demam, badan panas dan mengigil. Nah, jika pada mobil mesin bergetar berarti ada komponen yang tidak beres. Gangguan semacam itu sangat menyebalkan, terutama saat menunggu lampu rambu (traffic light), suara mesin terdengar pincang.

Jika Anda hanya menerka-nerka penyebab mesin bergetar bisa mengeluarkan banyak biaya ketika dibawa ke bengkel. Lain halnya jika Anda sudah mengetahui penyebabnya, Anda tidak akan dibodohi mekanik bengkel. Beberapa petunjuk di bawah ini mungkin bisa membantu Anda.

1. Busi mati. Mesin terasa pincang, tidak hanya pada saat kondisi stasioner, namun juga pada saat berjalan. Biasanya, dari 4 busi ada satu busi yang mati. Solusinya perbaikannya, kami sarankan untuk mengganti semua busi agar kondisinya sama baik.

2. Distributor rusak. Sistem pengapian menjadi tidak sempurna akibat dari distributor rusak, sehingga membuat putaran mesin menjadi tidak rata.

3. Koil rusak. Mesin terasa bergetar, langsung mati dan tidak bisa dihidupkan lagi. Jika kerusakan koil sudah parah, mesin sulit dihidupkan. Solusi terbaik maka gantilah komponen pembangkit listrik ini.

4. Sistem injeksi terganggu. Bagi mobil yang telah menggunakan sistem pasokan bahan bakar injeksi. Gejalanya, mesin bergetar dengan frekuensi agak jarang dan muncul pada putaran mesin tinggi. Apabila kerusakan belum parah atau sekadar terjadi penumpukan kotoran, bisa Anda lakukan pembersihan dengan kalibrasi ulang nosel injektor.

5. Karburator kotor atau bermasalah. Mesin tidak akan bekerja secara sempurna dan timbul getaran. Komponen ini memiliki tugas menyuplai bensin ke silinder.

6. Setelah idle dan valve karburator. Khususnya bagi mobil yang masih memakai karburator. Jika setelan idle terlalu tinggi dan katup karburator tidak menutup sempurna, mesin akan bergetar ketika saat dimatikan. Karena pada saat kunci kontak sudah di-off, mesin masih mendapat suplai bensin. jadi, perlu setel ulang karburator mobil Anda.

Sumber : http://www.kiosban.com

Sabtu, 17 November 2012

Penyebab Mesin Mobil Panas (Overheat)

,

Banyak faktor yang membuat suhu mesin meninggi alias panas (overheat). Salah satu di antaranya sistem pendinginan mesin yang jarang mendapat perhatian, termasuk mengecek kondisi air radiator pun sering terlupakan. Padahal, pengerjaannya tidak lebih dari lima menit (termasuk menambah air radiator). Berikut penuturan Heron, Kepala Mekanik R Speed di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, mengenai penyebab overheat dan penanggulangannya.


1. Mampet
Radiator mampet yang disebabkan oleh karat akibat kadar air bereaksi dengan blok mesin. Biasanya, kotoran tersebut 'nyempil' di kisi-kisi radiator mengakibatkan sirkulasi air menjadi tidak sempurna. Solusinya, servis radiator dan  jika gejalanya sudah tergolong parah maka kisi-kisi harus diganti.  Ada 2 cara pencegahan medsin panas,  yaitu lakukan penggantian air radiator setiap 20.000 km dan gunakan carian anti karat.

2. Air berkurang
Nah, inilah pentingnya mengecek kondisi air sebelum bepergian. Jika volume air berkurang cukup banyak (sebotol Aqua 600 ml atau lebih) menandakan adanya kebocoran. Bisa berasal dari selang yang sudah getas, sambungan selang atau dari sil dan pegas tutup radiator yang sudah tidak berfungsi baik. Kebocoran dari tutup radiator biasanya terlihat adanya bekas karat disekitarnya yang mengering. Segera ganti tutup radiator, sementara untuk kebocoran dari selang dan sambungan lakukan perbaikan di bengkel resmi atau langganan Anda.

3. Kipas lemah
Biasanya hal ini terjadi akibat motor kipas yang sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga putarannya kurang kencang. Biasanya hal ini teridentifikasi ketika ngebut, temperatur naik, namun ketika pelan suhu cenderung aman. Bisa juga dari kipas tambahan (bagi yang menggunakan), untuk mencari tahu cukup dengan menyalakan AC. Jika ada kerusakan maka kipas tidak akan berputar atau temperatur lambat laun naik. Solusinya adalah mengganti motor kipas tersebut, atau jika sudah parah biasanya kipas juga ikut diganti karena biasanya mengalami kerusakan di porosnya.

4. Oktan tidak sesuai
Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak sesuai - biasanya lebih rendah - bisa mengakibatkan mobil knocking (ngelitik). Jika terus dibiarkan maka kecenderungannya mesin akan panas. Rasio kompresi dan setingan waktu pengapian (timing) - untuk mobil yang masih menggunakan distributor - harus sesuai dengan BBM.

Penanggulangan Darurat
Biasanya diawali dengan munculnya ngelitik yang berlebih pada mesin. Bagi yang menggunakan indikator jarum biasanya akan terlihat peningkatan suhu. Sementara yang memakai gambar, mesin akan langsung mati ketika overheat.

Jika hal itu terjadi, segera pinggirkan mobil ke tempat yang aman, pasang segitiga pengaman agak jauh dari mobil. Tunggu beberapa menit sampai suhu mesin turun, bisa dibantu dengan menyiram air di radiator jika mencukupi. Setelah dingin, cek kondisi air. Perhatian, ketika membuka tutup radiator, pergunakan juga kain tebal (jika tutup masih panas) dan putar secara perlahan. Jika ada tekanan air, tutup radiator ditekan sambil diputar perlahan. Jika sudah terbuka dan ternyata volume air masih penuh, tutup kembali radiator dan jika temperatur sudah normal, bawa mobil ke bengkel terdekat.

Sumber : Kompas

Jumat, 16 November 2012

3 Cara Perawatan Mesin Injeksi

,
YAMAHA MIO J: Anggapan bahwa teknologi mesin injeksi memerlukan biaya perawatan yang mahal dan lebih rumit tidaklah benar. Beberapa saat lalu Yamaha Indonesia mengadakan workshop dengan para jurnalis. Workshop tersebut sebagai upaya sebagai pembuktian bahwa perawatan mesin injeksi itu mudah dan lebih ekonomis. Dalam workshop tersebut para peserta mendapatkan teori dan sekaligus melakukan praktek mekanik.


3 Cara Perawatan Mesin Injeksi
Dalam workshop tersebut juga dijelaskan bahwa untuk melakukan perawatan mesin motor injeksi irit harga murah sebenarnya dapat dilakukan dengan tiga cara.
  1. Perawatan mesin injeksi dapat dilakukan secara mandiri atau dilakukan sendiri. Untuk perawatan secara mandiri ini maka user perlu membeli . Cara perawatannya adalah sebelum mengisi bahan bakar memasukkan Carbon Cleaner kedalam tangki bahan. Hal ini perlu dilakukan untuk setiap 3 ribu kilometer.
  2. Membersihkan mesin injeksi dengan menggunakan 3M Throttle Body Cleaner dan Fuel Injection Cleaner. Tindakan pembersihan ini dapat dilakukan dengan mendatangi bengkel-bengkel resmi Yamaha. Waktu yang diperlukan untuk perwatan ini relatip cukup singkat sekitar 10 menit
  3. Merawat mesin injeksi dengan menggunakan peralatan khusus yang disebut sebagai Yamaha Injection Cleaner. Peralatan ini hanya tersedia dibengkel resmi Yamaha saja. Dengan Yamaha Injection Cleaner maka akan diketahui keakuratan semburan bahan bakar pada ruang pembakaran sekaligus melakukan pembersihan pada injector.

Menurut General Manager Service Yamaha Indonesia, program seperti ini adalah bentuk mensosialisasikan keunggulan teknologi injeksi dan juga memberikan informasi yang benar tentang mesin injeksi pada pengguna sepeda motor matic injeksi irit harga murah maupun skutik. Teknologi mesin injeksi perawatannya lebih sederhana dibanding mesin konvensional (karburator) serta biayanya terjangkau. Untuk produk baru Yamaha hampir 80 persen mengadopsi sistem mesin injeksi. Hal inilah yang menjadi Alasan kenapa mio j motor matic injeksi irit juga telah menggunakan mesin injeksi.

Sumber : yamaha.com

Kamis, 15 November 2012

Cara Mencegah Mesin Motor Cepat Panas

,

Mesin merupakan hal terpenting dari setiap jenis kendaraan, termasuk motor. Jika mesin motor anda cepat mengalami overheat sebaiknya segera cari penyebabnya, sebab jika tidak bisa bisa motor anda tidak bisa jalan lagi.

Mesin Motor Cepat Panas
Tanda Overheat pada motor:
  •   Muncul bau gosong atau sangit pada mesin motor
  •   Motor kehilangan tenaga
  •   Pada motor keluaran tahun terbaru, terdapat indikator mesin, jika mesin terlalu panas indikator akan menyala.

Berikut Cara Mencegah Mesin Motor Cepat Panas

1. Ganti Oli Secara Teratur
ajin dan disiplin mengganti oli mesin. Pasalnya, oli selain berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin juga mendinginkan komponen tersebut saat mereka bergesekan satu dengan yang lain.

2. Gunakan oli yang tepat
Gunakan oli yang memang sesuai dengan spesifikasi dan gaya berkendaraan anda. Beberapa sumber mangatakan bahwa dengan oli berviskositas 10w40 relatif lebih cepat melepas panas jika dibanding dengan oli dengan SAE 20w50.

3. Check distribusi oli
Oli berfungsi untuk melumasi elemen eleman yang ada di dalam mesin, pastikan oli motor anda dapat terdistribusikan secara baik.

4. Pastikan Posisi Piston Tidak Terlalu Rapat
Posisi piston (berada di liner silinder) yang terlalu rapat akan mengakibatkan seher dan piston tidak bisa begerak leluasa alias macet. Tidak hanya akan membuat mesin motor anda cepat panas tapi juga akan merusak piston atau blok mesin.

5. Ganti cairan coolant secara teratur
Bila sepeda motor menggunakan sistem pendinginan dengan cairan, maka gantilah cairan coolant secara teratur. Minimal satu tahun sekali.

6. Rutin Membersihkan Radiator
Bila motor Anda merupakan motor yang menggunakan sistem pendinginan udara, maka rajin-rajinlah membersihkan radiator.

7. Pastikan Sirip dan Kepala Silinder Bersih
Pastikan tidak ada kotoran yang menempel pada sirip silinder dan kepala silinder yang dapat menghambat proses pelepasan panas mesin.

8. Tambah Radiator Dengan Kipas
Bila usia motor telah mencapai lima tahun lebih, maka ada baiknya menambahi radiator dengan kipas. Penempatannya bisa di depan atau di belakang radiator.

9. Gunakan Busi Bertipe Dingin
Banyak sekali merek Busi dipasaran yang bertipe dingin. Atau biasa disebut juga busi racing. Harga bervariasi, biasa dibandrol diatas Rp.50ribu.

10. Buka leg-shield (pelindung kaki)
Jika motor anda memiliki leg-shield (pelindung kaki) seperti di Satri FU maka sebaiknya di lepas. Dengan membuka leg-shield, disinyalir akan melancarkan aliran udara di mesin. Sehingga mesin lebih gampang melepas panas.

Cara Kerja Mesin 4 Tak

,

Mengapa mesin disebut 4 tak, karena memang ada 4 langkah. Berikut adalah detail dari setiap proses.
 
1. Intake
Disebut langkah intake karena langkah pertama adalah menghisap melalui piston dari karburator. Pasokan bahan bakar tidak cukup hanya dari semprotan karburator. Cara kerjanya adalah sbb. Piston pertama kali berada di posisi atas (atau disebut Titik Mati Atas). Lalu piston menghisap bahan bakar yang sudah disetting/dicampur antara bensin dan udara di karburator. Piston lalu mundur menghisap bahan bakar. Untuk membuka, diperlukan klep atau valve inlet yang akan membuka pada saat piston turun/menghisap ke arah bawah.

Gerakan valve atau inlet diatur oleh camshaft secara mekanis. Yakni, camshaft mengatur besaran bukaan klep dengan cara menekan tuas klep. Camshaft sendiri digerakan oleh rantai keteng yang disambungkan antara camshaft ke crankshaft. Untuk detilnya, lihat gambar berikut.

Perhatikan bahwa A adalah Intake Valve (klep masuk bahan bakar) dan klep ini ditekan (membuka) karena I (camshaft) menekan valve A. Dengan demikian, pada saat piston turun, maka A terbuka sekaligus bahan bakar ditarik masuk ke ruang bakar. A akan menutup sampai batas tertentu sebelum langkah kedua : kompresi. Rantai keteng tidak terlihat karena akan sulit digambarkan di atas, tetapi crankshaft (P) terhubung dengan camshaft (I). Beberapa mobil Eropa seperti Mercedez menggunakan rantai sebagai penghubung antara crankshaft dan camshaft, tetapi umumnya di mobil Jepang menggunakan belt yang kita kenal sebagai timing belt.

2. Kompresi
Langkah ini adalah lanjutan dari langkah di atas. Setelah piston mencapai titik terbawah di tahapan intake, lalu valve intake tertutup, dan dilakukan proses kompresi. Yakni, bahan bakar yang sudah ada di ruang bakar dimampatkan. Ruangan sudah tertutup rapat karena kedua valve (intake dan exhaust) tertutup. Proses ini terus berjalan sampai langkah berikut yakni meledaknya busi di langkah ke 3.

3. Combustion (Pembakaran)
Tahap berikut adalah busi pada titik tertentu akan meledak setelah PISTON BERGERAK MENCAPAI TITIK MATI ATAS DAN MUNDUR BEBERAPA DERAJAT. Jadi, busi tidak meledak pada saat piston di titik paling atas (disebut titik 0 derajat), tetapi piston mundur dulu, baru meledak. Hal ini karena untuk menghindari adanya energi yang terbuang sia-sia karena pada saat piston di titik mati atas, masih ada energi laten (yang tersimpan akibat dorongan proses kompresi). Jika pada titik 0 derajat busi meledak, bisa jadi piston mundur tetapi mengengkol crankshaft ke arah belakang (motor mundur ke belakang, bukan memutar roda ke depan). Setelah proses pembakaran, maka piston memiliki energi untuk mendorong crankshaft yang nantinya akan dialirkan melalui gearbox dan sproket, rantai, dan terakhir ke roda.

4. Exhaust (Pembuangan)
Langkah terakhir ini dilakukan setelah pembakaran. Piston akibat pembakaran akan terdorong hingga ke titik yang paling bawah, atau disebut Titik Mati Bawah. Setelah itu, piston akan mendorong ke depan dan klep exhaust membuka sementara klep intake tertutup. Oleh karena itu, maka gas buang akan terdorong masuk ke lubang Exhaust Port (atau kita bilang lubang sambungan ke knalpot). Dengan demikian, maka kita bisa membuang semua sisa gas buang akibat pembakaran. Dan setelah bersih kembali, lalu kita akan masuk lagi mengulangi langkah ke 1 lagi.

Sistem Cara Kerja Mesin Motor 2 Tak

,

1. Langkah Isap dan Kompresi
Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi vakum/hampa udara, akibatnya udara dan campuran bahan bakar terisap masuk ke dalam ruang dibawah piston. Sementara dibagian ruang atas piston terjadi langkah kompresi, sehingga udara dan campuran bahan bakar yang sudah berada di ruang atas piston suhu dan tekanannya menjadi naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA, busi memercikan bunga api, sehingga campuran udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan tekanannya menjadi terbakar dan meledak.

2. Langkah Usaha dan Buang
Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada saat piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston menjadi dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar dan keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot.

Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup

Keterangan : Pada saat piston bergerak ke bawah, udara dan campuran bahan bakar yang berada di ruang bawah piston tidak dapat keluar menuju saluran masuk, karena adanya reed valve.

Penjelasan Lebih Detail
Jika mesin 4 tak memerlukan 2 putaran crankshaft dalam satu siklus kerjanya, maka untuk mesin 2-tak hanya memerlukan satu putaran saja. Hal ini berarti dalam satu siklus kerja 2 tak hanya terdiri dari 1 kali gerakan naik dan 1 gerakan turun dari piston saja. Desain dari ruang bakar mesin 2 tak memungkinkan terjadunya hal semacam itu. Ketika piston naik menuju TMA untuk melakukan kompresi maka katup hisap terbuka ( lihat gambar di bawah) dan masuklah campuran bahan bakar dan udara, sehingga dalam satu gerakan piston dari TMB ke TMA menjalankan dua langkah sekaligus yaitu kompresi dan isap. Pada saat sesaat sebelum piston mencapai TMA maka busi menyala, gas campuran meledak dan memaksa piston kembali bergerak ke bawah menuju TMB. Gerakan piston yang ini disebut langkah ekspansi. Namun sembari piston melakukan langkah ekspansi atau usaha, sesungguhnya juga melakukan langkah buang melalui katup buang (sisi kanan dinding silinder pada gambar) . Hal ini bisa terjadi karena gas hasil pembakaran terdorong keluar akibat campuran bahan bakar dan udara baru yang juga masuk dari sisi kiri dinding silinder. Supaya jelasnya liat sendiri aja gambar animasi di atas itu.

Jadi kenapa motor dengan mesin 2 tak harus memakai oli pelumas samping selain pelumas mesin sudah jelas, karena model kerja yang seperti itu membuat tenaga yang dihasilkan lebih besar. Perbandingannya pada mesin 4 tak dalam 2 kali putaran crankcase = 1 x kerja sedangkan untuk 2 tak 2 kali putaran crankcase = 2 x kerja. Untuk itu dibutuhkan pelumas yang lebih karena putaran yang dihasilkan lebih cepat. Hal itu juga menjawab kenapa mesin 2 tak lebih berisik ,boros bahan bakar, menghasilkan asap putih dari knalpotnya tetapi unggul dalam kecepatan dibandingkan mesin 4 tak. Istilahnya “No Engine is Perfect !” Perbedaan yang lain juga terdapat pada bentuk fisik pistonnya. Piston 2 tak lebih panjang dibanding piston 4 tak. Selain itu bentuk piston head nya juga lain, piston 2 tak memiliki semacam kubah untuk memuluskan gas buang untuk bisa keluar sedangkan 4 tak tidak. Piston 2 tak juga memiliki slot lubang yang berhubungan dengan reed valve yang berhubungan dengan cara kerja masukan campuran bahan bakar – udara ke ruang bakar. Cermati deh gambar di bawah :

 

Trans Engine Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates