Minggu, 20 Januari 2013

Apa itu SAE?

,

SAE adalah kode tingkat kekentalan oli dengan standarisasi internasional. Contoh SAE 10w-40 API SL, angka menandakan tingkat kekentalan oli tersebut. Makin besar angkanya berarti semakin kental olinya. Huruf W sendiri artinya "Winter", artinya oli tersebut memiliki angka kekentalan 10 pada suhu dingin, dan angka 40 pada sunu panas. Oli yang memiliki dua angka kekentalan disebut multigrade. Sedang yang satu angka disebut singlegrade, atau monograde.

API (American Petroleum Institute) sendiri adalah menunjukan kualitas dari oli tersebut. API service yang umum berlaku untuk kendaraan bermotor pada saat ini adalah SH sampai SM. Pemakaian oli sebaiknya menurut kualitas yang dibutuhkan, karena  biasanya semakin tinggi nilai APInya, semakin mahal harga olinya, dan terkadang tidak sesuai dengan yang kita butuhkan.

Akan tetapi apabila kendaraan Anda membutuhkan oli dengan API SJ, ada baiknya untuk memilih pelumas ber-API SJ atau setingkat diatasnya agar mesin mendapatkan proteksi yang dibutuhkan.

Ada dua tipe API berdasarkan pemakaian bahan bakarnya. API S*, untuk mesin bensin (S=Spark-plug/busi), atau API C*untuk mesin diesel (C=Combustion/Commercial).

Oli berkualitas juga dapat memiliki fungsi ganda untuk kedua jenis mesin. Misalnya Scorpion Ranger 15w-40 CI4/SL, artinya tingkat kekentalannya ganda (15 pada suhu dingin, dan 40 padasuhu panas), untuk mesin diesel memenuhi API service CI4 dan apabila diperlukan dapat dipakai di mesin bensin dengan API SL.

Sumber : http://www.scorpionlube.com/knowledge/read/5.html
 

Trans Engine Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates