Sabtu, 08 September 2012

Macet Bikin BBM Boros!

,
Kemacetan lalu-lintas terjadi di mana-mana, apalagi kota-kota besar. Bertambahnya kendaraan di jalan tidak sebanding dengan ketersediaan dan kualitas jalan itu sendiri. Jadi tidak hanya jumlah atau lebar jalan yang kurang, tetapi juga kondisi jalan itu sendiri juga berpengaruh terhadap kelancaran lalu-lintas. Jalan yang berlubang, membuat kendaraan harus melalui dengan perlahan, sehingga menyebabkan kemacetan yang panjang hanya karena lubang di jalan.
Pemerintah Daerah juga berusaha mengatur pola waktu penggunaan jalan raya, seperti contohnya di Jakarta, seluruh sekolah dihimbau untuk memajukan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 pagi. Sehingga porsi penggunaan jalan bisa teregulasi, hasilnya memang terjadi pengurangan kemacetan pada daerah-daerah yang biasanya macet di sekitar jam 07-08 pagi.
Melalui artikel ini saya mencoba berbagi pengalaman mengenai dampak kemacetan lalu-lintas terhadap konsumsi BBM pada kendaraan kita, berlaku untuk mobil maupun motor. Jika macet, Konsumsi BBM akan boros. Mengapa?
STOP & GO, Boros BBM..
Ibarat kita mendorong mobil yang mogok,.. mendorong.. kemudian berhenti.. kemudian mendorong lagi.. berhenti lagi.. mendorong lagi.. Tentunya akan lebih banyak mengeluarkan tenaga dan keringat, kita akan sangat kehausan.
Beda dengan mendorong mobil yang mogok.. hingga si mobil bergerak. kita terus mendorong… hingga kemudian beberapa saat mesin mobil hidup. Tenaga kita tidak banyak terkuras.
Kurang lebih sama analoginya dengan mobil/motor kita saat melalui jalan yang macet.
Mobil/motor memerlukan banyak energi untuk mulai bergerak dari kondisi diam. Jauh lebih banyak energi yang diperlukan daripada untuk menambah kecepatan saat sudah bergerak. Dalam hal ini energi didapat dari bahan bakar / BBM.
Jadi semakin banyak Stop and Go, konsumsi bensin akan lebih boros, ketimbang melalui jalan yang lancar.
SOLUSI:
Dari tulisan di atas, di dapat kesimpulan bahwa sebisa mungkin kita hindari terjadinya Stop and Go. Sulit memang untuk mengelak dari kenyataan tersebut. Namun ada beberapa tips yang bisa membantu menghemat bahan bakar kendaraan kita.
1. Selalu Pantau Konsumsi BBM
Setiap mengisi bensin full tank, kita bisa mereset tripmeter pada dashboard agar terukur berapa konsumsi BBM. Apakah minggu ini boros atau lebih irit? dan seterusnya.
2. Injak Pedal Rem Seperlunya Saja
Manfaatkan gaya luncur mobil/motor hingga diperlukan untuk berhenti barulah kita injak pedal rem. Hal ini cukup membantu untuk menghemat bahan bakar, karena saat kendaraan di depan yang tadinya berhenti, kemudian jalan, kita tidak sampai berhenti total, sehingga mesin tidak terlalu berat untuk mendorong mobil/motor ber akselerasi.
3. Selalu Waspada
Untuk menerapkan point nomor dua di atas, mengharuskan kita selalu waspada dengan kondisi di sekitar kendaraan kita agar tidak terjadi kecelakaan. Patuhi rambu-rambu lalu lintas termasuk lampu lalu lintas. Keasikan meluncur, hingga menerobos lampu merah, bisa fatal akibatnya.
4. Seakan Naik Sepeda
Saat akan melalui suatu tanjakan, sebisa mungkin tingkatkan kecepatan, saat di tanjakan, biarkan mobil/motor meluncur hingga perlahan kecepatan akan berkurang, bila perlu barulah tekan gas lagi untuk menyelesaikan rute tanjakan tersebut. Dengan cara demikian, mengurangi konsumsi BBM sebab mesin tidak dipaksa mendorong mobil dengan kondisi beban yang lebih berat (jalan menanjak).
5. Kondisi Kendaraan yang Prima
Tekanan ban yang tepat, Mesin selalu di Tune-Up secara berkala, Menggunakan bensin dengan oktan yang sesuai dengan kebutuhan mesin, membantu menghemat konsumsi BBM.
6. Rencanakan Rute Perjalanan
Rencanakan Rute Perjalanan perlu dilakukan khususnya jika kita akan bepergian ke beberapa tempat. Juga menentukan jalan mana yang akan dilalui, untuk dipilih jalan yang tidak macet.
7. Rencanakan Waktu Perjalanan
Bepergian di waktu yang padat, misalnya jam pergi dan pulang kantor akan memperbesar kemungkinan kita berhadapan dengan macet dan stop and go.
8. Kaca Pintu Tertutup Rapat
Dengan menutup rapat kaca pintu, akan mengurangi hambatan angin selama mobil bergerak / meluncur, dengan demikian akan mengurangi beban kerja mesin.
9. Tinggalkan Barang yang Tidak Perlu
Kurangi berat kendaraan dengan meninggalkan barang-barang yang tidak perlu di bagasi mobil.
10. Akselerasi Halus
Lakukan akselerasi secara perlahan / halus (tidak langsung gaspol apalagi hingga spin / burnout)
12. Pilih Kendaraan Hemat BBM
Jika berencana untuk membeli mobil/motor, pilihlah yang hemat BBM dan sesuaikan dengan kebutuhan.
13. Selalu Uji Emisi
Jangan lupa untuk selalu Uji Emisi, dan setel hingga didapat hasil emisi yang terbaik, yaitu nilai CO: 1%-1.4% dan nilai Lambda 1.000 – 1.050 untuk hasil optimal.
http://www.saft7.com/macet-boros-bbm/
Trans Engine (TE) adalah suatu proses Kimia dan Fisika yang terjadi di dalam mesin dengan meng-ekstraksi unsur-unsur yang ada dalam mesin. Dalam proses ekstraksi tersebut akan menyebabkan kotoran-kotoran yang ada dalam mesin terserap. Baik yang ada di rongga mesin maupun yang di kepala piston, dengan terciptanya Gas Hidrogen yang melepaskan Carbon yang ada di piston. Sehingga Mesin akan bersih dan bekerja dengan optimal.
Kenapa bisa Emisi Gas Buang berkurang ?, Sifat Kerja Trans Engine adalah Pembersih, bila mesin bersih tentu Emisi Gas Buangnya juga tidak terlalu kotor.
Kenapa bisa menghemat BBM ?, Dari hasil test Dyno-Jet pada grafik Air Fuel Ratio terbukti tingkat kelembaban di knalpot berada pada Tingkat Ideal, (lebih kering dari sebelumnya) menunjukkan penggunaan BBM lebih sedikit dibanding yang lembab.
Trans Engine merupakan oil additive hasil riset inovatif salah satu anak bangsa yang cinta akan negara dan lingkungannya.

sumber : www.blogtsyst.wordpress.com
 

Trans Engine Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates