Sabtu, 08 September 2012

Penyebab Bensin Menjadi Boros!

,
Pemanasan Mesin  : 5%
Salah satu hal yang kerap dilakukan supir atau pemilik mobil di pagi hari. Memanaskan mobil dalam waktu terlalu lama (di atas 5 menit) ikut membuang bahan bakar dengan percuma. Apalagi kalau pemanasan disambi mencuci mobil.
Memanaskan mesin cukup 1 menit, itu pun terbilang lama karena selama 60 detik pelumasan diklaim sudah merata ke seluruh bagian mesin. Persentase pemborosan BBM antara 1-5% hanya karena ritual memanaskan mobil yang salah.

Kelistrikan  : 15%
Tak bisa dipungkiri, mobil dengan sistem audio dan penerangan ber-watt besar akan menambah kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan. Tetapi jangan lupa, semuanya mengandalkan kelistrikan dalam jumlah besar.
Alternator akan bekerja lebih berat dari biasanya karena suplai setrum dari aki lebih cepat habis akibat pemakaian peranti kelistrikan dalam jumlah ekstra tadi. Tenaga mesin akan drop yang memaksa driver menginjak pedal gas lebih dalam. Pemborosan akan terjadi dengan rentang antara 10-15%.

Mesin  : 4%
Tak bisa dipungkiri, pemborosan paling besar terjadi pada bagian mesin karena berhubungan langsung dengan BBM. Kondisi mesin yang kurang fit karena telat tune-up atau filter udara yang kotor bisa membuat BBM lebih boros hingga 4%.
Makanya ATPM concern dengan perawatan berkala seperti tune-up dan servis rutin. “Kondisi mesin yang fit selain bisa menghemat BBM juga memperpanjang usia pakai hingga tahunan.

Ban  : 3%
Komponen mobil yang paling terlewat karena tak memberikan indikasi secara nyata. Tetapi ban yang ‘kurang angin’ ternyata bisa memberikan kontribusi pemborosan hingga 3%. Angka yang cukup mengganggu bila terjadi dalam kurun waktu cukup lama.
Makanya, jangan segan melakukan pemeriksaan tekanan ban setiap seminggu sekali di tukang ban atau SPBU. Bisa juga lakukan pemeriksaan sendiri dengan membeli air pressure meter.

Drag Coefficient : 10%
Seringkali pemilik mobil salah kaprah. Demi menghemat BBM, AC dimatikan dan kaca jendela dibuka lebar-lebar. Padahal kecepatan mobil cukup tinggi karena sedang menggeber besutan di jalan tol.
Air drag yang terjadi karena angin masuk ke dalam kabin penumpang justru membuat konsumsi bahan bakar lebih boros hingga 10%. Cara gampang tanpa mengurangi drag coefficient adalah dengan mengubah posisi ventilasi udara agar angin dari luar bisa masuk ke dalam kabin. (mobil.otomotifnet.com)

Tidak usah khawatir, itu semua bisa diatasi, kini telah hadir Produk karya anak bangsa yang sangat bermanfaat bagi mesin Kendaraan Anda semua.

Trans Engine adalah suatu proses Kimia dan Fisika yang terjadi di dalam mesin dengan meng-ekstraksi unsur-unsur yang ada dalam mesin. Dalam proses ekstraksi tersebut akan menyebabkan kotoran-kotoran yang ada dalam mesin terserap. Baik yang ada di rongga mesin maupun yang di kepala piston, dengan terciptanya Gas Hidrogen yang melepaskan Carbon yang ada di piston. Sehingga Mesin akan bersih dan bekerja dengan optimal.

Efek dari Pemakaian Trans Engine:
  - Meningkatkan Performa Mesin
  - Mesin menjadi halus dan ringan
  - Getaran lebih stabil
  - BBM irit sampai 30%
  - Umur oli lebih panjang sampai 2X
  - Menurunkan emisi Gas buang sampai 40%


 

Trans Engine Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates